Entah harus
memulai dari mana, bahwa nyatanya aku lebih menyukai berbagi cerita.. dan
melihat orang berubah adalah suatu kebahagiaan..
Sudah lama
ku harapkan balik lagi mengurusi dakwah sekolah..
Akhirnya terkabul
dipenghujung 2012 dan diawal 2013 binaan yang dulu pernah dipegang ku pegang
lagi, ada perasaan takut dengan sifatku yang terkenal “galak” ketika dikampus
terbawa saat membina, dan membuat mereka kabur..
tapi tak akan ada yang tau
bila kita tak mencoba..
Akhirnya ku
coba membina mereka ditengah Tugas Akhir dan menjelang akhir study ku..
Semua mengalir
tanpa sadar aku menyayangi mereka..
Bermula hanya
4 orang lalu bertambah dan bertambah lagi yang datang, semakin aku bahagia..
bahwa aku punya adik-adik yang ingin aku ajak berbagi tentang kehidupan
tarbiyah dll..
Hingga akhirnya
menjadi 8 orang
(Asterina, Akhsani, Azifa, Amyra, Dara, Mina, Salma, Zahra)..
Melihat mereka
awal dengan sekarang sangat takjub, tak pernah aku ingin memaksakan mereka
berubah dratis atau memaksakan mereka menjadi sesuatu yang tak mereka sukai..
Hanya ingin
mengarahkan mereka menjadi lebih baik dari hari ke hari menemukan Iman yang
sesungguhnya.. menemukan indahnya Islam sebenarnya..
Dalam tiap
pertemuan kuusahakan yang terbaik mulai dari waktu, materi dan performa.. tapi
ternyata aku menyadari aku hanya seorang manusia dhoif yang penuh dengan segala
khilaf dan kekurangan..
Tak jarang
aku dzalim pada mereka tentang waktu, dimana banyak sekali yang tak bisa hadir
karena waktu yang ku miliki sangat sempit atau hanya alasan ku saja mungkin ya,
yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik..
Tak jarang
akupun dzalim tentang materi.. yang akupun belum expert, yang mencoba memahami
dari yang aku baca saja, tanpa aku asah lebih.. sehingga tak jarang aku lebih
banyak bercerita, yah bercerita hikmah yang pernah aku dapatan.. dzalim
sekali.. ampuni hamba Yaa Rabb..
Tapi dengan
dzalimnya aku, Allah tetap beri aku nikmat..
Bahagia
dengan adanya mereka,
mereka begitu sangat mengingatkan ku..
mereka begitu sangat mengingatkan ku..
ketika aku
memberikan materi pada mereka pada dasarnya aku sedang menghujani nasihat dan
peringatan untuk diriku sendiri,
Mereka pelipur
lara,
Tak sangka
mereka mengobati hati ketika ibuku berpulang, setiap candaan mereka ditengah
lingkaran menyegarkan lelahku ditengah semua aktivitas dan amanahku,
Rabbana, aku
hanya meminta yang terbaik untuk mereka yaitu masa depan yang baik, dekap
mereka karena Engkaulah yang Maha Teliti dan sebaik-baiknya penjaga..
Dekaplah
mereka dalam barisan orang-orang yang membela agamaMu..
Karena aku
sadar betul, tak selamanya mereka bersamaku, mereka wajib dan harus
berkembang..
dan mereka mesti belajar banyak dari yang lebih kompeten,
akan sangat
dzalim jika aku menahan mereka bersamaku..
Hingga akhirnya
tiba saat dimana aku harus mengalihkan mereka pada yang lebih expert,
dan lebih
kompeten untuk mendampingi mereka..
Terhenyak
diam, sesaat menitikkan airmata..mereka sebagai tempat ku mencurahkan apa yang
aku dapatkan di majelis ilmu, akan beralih…
belum sempet foto, ini gambaran kecerian mereka.. |
Semoga apa
yang aku bagikan sebelumnya bisa jadi jariyahku dan sebagai saksi bahwa kami
saling mengingatkan dalam kebaikan dan mengingatkan tentang Allah dan hari
akhirNya..
Ku titipkan
mereka padamu Yaa Allah..
Aku mencintai
mereka karena mu Yaa Allah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar