Jumat, 26 Februari 2016

Lingkaran Kecilku

Entah harus memulai dari mana, bahwa nyatanya aku lebih menyukai berbagi cerita.. dan melihat orang berubah adalah suatu kebahagiaan..
Sudah lama ku harapkan balik lagi mengurusi dakwah sekolah..
Akhirnya terkabul dipenghujung 2012 dan diawal 2013 binaan yang dulu pernah dipegang ku pegang lagi, ada perasaan takut dengan sifatku yang terkenal “galak” ketika dikampus terbawa saat membina, dan membuat mereka kabur.. 
tapi tak akan ada yang tau bila kita tak mencoba..
Akhirnya ku coba membina mereka ditengah Tugas Akhir dan menjelang akhir study ku..

Semua mengalir tanpa sadar aku menyayangi mereka..
Bermula hanya 4 orang lalu bertambah dan bertambah lagi yang datang, semakin aku bahagia.. bahwa aku punya adik-adik yang ingin aku ajak berbagi tentang kehidupan tarbiyah dll..

Hingga akhirnya menjadi 8 orang 
(Asterina, Akhsani, Azifa, Amyra, Dara, Mina, Salma, Zahra)..
Melihat mereka awal dengan sekarang sangat takjub, tak pernah aku ingin memaksakan mereka berubah dratis atau memaksakan mereka menjadi sesuatu yang tak mereka sukai..
Hanya ingin mengarahkan mereka menjadi lebih baik dari hari ke hari menemukan Iman yang sesungguhnya.. menemukan indahnya Islam sebenarnya..

Dalam tiap pertemuan kuusahakan yang terbaik mulai dari waktu, materi dan performa.. tapi ternyata aku menyadari aku hanya seorang manusia dhoif yang penuh dengan segala khilaf dan kekurangan..
Tak jarang aku dzalim pada mereka tentang waktu, dimana banyak sekali yang tak bisa hadir karena waktu yang ku miliki sangat sempit atau hanya alasan ku saja mungkin ya, yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik..

Tak jarang akupun dzalim tentang materi.. yang akupun belum expert, yang mencoba memahami dari yang aku baca saja, tanpa aku asah lebih.. sehingga tak jarang aku lebih banyak bercerita, yah bercerita hikmah yang pernah aku dapatan.. dzalim sekali.. ampuni hamba Yaa Rabb..
Tapi dengan dzalimnya aku, Allah tetap beri aku nikmat..
Bahagia dengan adanya mereka,
mereka begitu sangat mengingatkan ku.. 
ketika aku memberikan materi pada mereka pada dasarnya aku sedang menghujani nasihat dan peringatan untuk diriku sendiri,

Mereka pelipur lara,
Tak sangka mereka mengobati hati ketika ibuku berpulang, setiap candaan mereka ditengah lingkaran menyegarkan lelahku ditengah semua aktivitas dan amanahku,
Rabbana, aku hanya meminta yang terbaik untuk mereka yaitu masa depan yang baik, dekap mereka karena Engkaulah yang Maha Teliti dan sebaik-baiknya penjaga..

Dekaplah mereka dalam barisan orang-orang yang membela agamaMu..
Karena aku sadar betul, tak selamanya mereka bersamaku, mereka wajib dan harus berkembang..
 dan mereka mesti belajar banyak dari yang lebih kompeten, 
akan sangat dzalim jika aku menahan mereka bersamaku..

Hingga akhirnya tiba saat dimana aku harus mengalihkan mereka pada yang lebih expert, 
dan lebih kompeten untuk mendampingi mereka..
Terhenyak diam, sesaat menitikkan airmata..mereka sebagai tempat ku mencurahkan apa yang aku dapatkan di majelis ilmu, akan beralih…
belum sempet foto, ini gambaran kecerian mereka..

Semoga apa yang aku bagikan sebelumnya bisa jadi jariyahku dan sebagai saksi bahwa kami saling mengingatkan dalam kebaikan dan mengingatkan tentang Allah dan hari akhirNya..
Ku titipkan mereka padamu Yaa Allah..
Aku mencintai mereka karena mu Yaa Allah..

                                                                                                                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar