Selasa, 28 Februari 2012

Tukang Gepuk di Kampus..

..Salah satu mahasiswa galau yang antusias dengan wirausaha,
bernama indah sekali..ALNIS,tapi sayang julukan dari temen2nya 'jeng galau'

tapi cukup salut,dengan usahanya..
mulai dari jualan rok,manset,baju dan sekarang beralih jadi penjaja makanan ..
makanan yang cukup elit dikalangan mahasiswa yaitu "gepuk"

dari pagi dia bawa ke kampus dengan semangat dan penuh harap akan habis laris barang dagangannya itu..
..siangnya dia berusaha lagi, menjualnya di depan masjid..
bersama temannya yang sama-sama bingung..

dua orang itu terus menerus memanggil-mangil orang agar membeli makannya..
namun NAAS tak satu pun orang yang membeli..

kemudian ada salah satu temannya yang merasa kasihan melihat jualannya yang tak laku-laku,

luar biasa syukur mereka,baru terjual satu mereka sudah bersyukur sekali..


Mereka,terus berjualan sampai sore,tapi masih belum habis..

Sampai-sampai jalan terakhirnya mereka menurunkan harga barang dagangannya dari 8.000 rupiah menjadi 6.000 rupiah,sampai-sampai ada yang nawar 5.000, diizinkan juga,,karena harus lakunya barang dagangan nya hari itu..

tapi pelajaran begitu berharga dari kisah ini..
1.mereka tak lelah untuk berjualan..
2.mereka bersyukur walaupun yang terjual dengan harga normal cuma sedikit

tapi yang harus diingat adalah ketika ingin berjualan,
1.lihat konsumen yang akan jadi objek kita
2.lihat kondisi yang sedang tren saat itu
3.sesuaikan harga dengan daya beli konsumen saat itu..

"setiap kejadian yang kita lewati selalu ada hikmah yang luar biasa,tinggal bagaimana kita memaknainya.."

dan jangan lupa untuk selalu bersyukur..

Karena dalam firman ALLAH sudah jelas..
"..siapa yang bersyukur maka aku tambah nikmatnya.." (QS.Ibrahim:7)

Sabtu, 18 Februari 2012

KKN :)

Bismillah..

Perlu kekuatan untuk menceritakan moment yang satu ini...

moment dimana perasaan ghuraba..hmm..

tapi merupakan moment diujinya kesabaran yang begitu luarbiasa,
hari pertama..sudah meneteskan air mata,bukan karena kondisi desanya..tapi kondisi kelompoknya,

awalnya saya merasa aman karena akan di pisah rumah,namun apa?kenyataannya satu rumah..walaupun ada dua lantai..

yah,itu,tidak nyaman,tidak produktif..
belum lagi jadi ngerasa sedih..ketikasaudara2 seperjuangan ku menanyakan..
"bagaimana kabar KKNhari pertama??"
sedih berat..

saya sampai bilang lebih baik rapat dari pagi sampai sore..

tapi untungnya nafsu mutmainnah ku muncul..
dimanapun kapanpun harus tetap bisa survive..
harus tetap istiqamah..

berat diminggu2 awal..
tapi saya selalu berpikir mungkin begini nantinya dunia masyarakat,heterogen,..
tidak semua bisa dikondisikan,

maka aku berpegang pada hadist,
"jika kamu melihat kemungkaran didepan mata kamu,maka rubahlah dengan tanganmu(kekuasaan),kalo tidak bisa rubahlah dengan lisanmu(ucapan),atau dengan hati mu itulah selemah-lemahnya iman,,"

yah saat itu yang bisa aku lakukan adalah mengingkari dengan hati,karena bagi saya semuany itu baru..yah baru,lingkungan yang baru,


karena tidak produktifnya KKN saya mencoba mencari kegiatan untuk mengisi,and then..
alhamdulillah ada..NGAJAR ngaji anak2..
tapi tiap ba'da maghrib.hmm
yo wiiss ga papa..
yang penting ada kegiatan..

lalu diminggu kedua,program mulai berjalan,dari proses sosialisasi,ngajar di SD dan pengajian warga..alhamdulillah ada kegiatan..

minggu ketiga sudah fokus dengan program DPL,dan minggu keempat fokus dengan laporan-laporan..

satu hal yang membuat saya sedih adlah berpisah dengan warganya,

kebetulan kami tinggal di depan rumah pak Omo(ketua Tani Desa Mekarsari)..
sosok yang sangat bersahaja dan tulus,ketika kami menyelenggarakan perpisahan,matanya berkaca2..
sedih sekali,karena mereka sudah menganggap kita sebagai anak sendiri,bagaimana tidak setiap harinya kami selalu dikirimi makanan,kamar mandinya kami selalu tumpangi..
komunikasi begitu terjalin kuat..silaturahim begitu hangat,
semuanya ikatan hati ya ikatan hati..

ya terlepas dari cerita yang aneh saat KKN,mulai dari kebiasaan yg diluar batas,bahsa yg cukup tidakenak di dengar sampai perkara ibadahpun sulit klo tidak diingatkan,
Bersyukur ALLAH menguatkan diriku disana,

karena bisa dibayangkan saya tidak pulang sama sekali,dengan alasan berbagai hal..
tapi banyak sekali yang didapat
1.Belajar Bersyukur dengan kondisi saat ini(karena saat i ni adalah kondisi terbaik,dengan lingkungan yang relatif baik)
2.Belajar Bersabar,atas semua hal-hal yang kita inginkan dan yang tidak kita sukai
3.Belajar menghargai orang lain..
4.Belajar menempatkan diri dimanapun..
5.Kapanpun,dimanapun,jangan pernah malu untuk mennjukan kesolehan diri kalian..

keep istiqomah buat pejuang2 KKN..
ingat ALLAH selalu,jangan boros2..keep contact dengan orang2 terdekat..