Rabu, 12 Desember 2012

dari Kino Tobi 'Insya Allah' sampai PROAKTIF


BPM Kema FMIPA Unpad

                Pertama masuk kampus,lembaga kemahasiswaan pertama kali yang saya ikuti yah, inilah… BPM Kema FMIPA Unpad, awalnya adalah sebuah keteladanan yang ada yaitu menolong orang lain atau yang saat ini saya pahami adalah ADVOKASI.. disitulah yang membuat saya begitu antusias ingin membantu orang lain untuk berkesempatan kuliah, karena ADVOKASI is pahala..
Itulah kata-kata yang sampai saat ini jadi magic dalam diri ini, bahwa ketika menjadi seorang mahasiswa bukan mengambil untung yang sebanyak-banyaknya, tapi menjadi sebaik-baiknya manfaat.. dimana pun kapan pun menjadi insan yang bermanfaat..
Pada mulanya tidak terlalu memahamibagaimana sistem kerja organisasi ini.. hanya sebatas tau bahwa lembaga ini melakukan pengawasan.. lebih mengenal sedikit demi sedikit saat saya tergabung pada anggota KPU Kema FMIPA Unpad.. inilah gerbang besarnya menjadi sebaik-baiknya manfaat, disadari atau tidak orang-orang yang bekerja di lembaga kemahasiswaan adalah orang-orang yang berani orang-orang yang punya jiwa yang ikhlas,karena apa.. mereka tidak di GAJI, tapi mereka yang merelakan dirinya,raganya bahkan mungkin hartanya untuk setiap kegiatan yang sifatnya untuk melayani orang banyak..
Back to the topic..
And then masuklah saya pada kepengurusan BPM Kino tobi ‘insya Allah’, masuk komisi yang mngawasi ekonomi dan ART dan juga Kominfo, ketika itu spesifik mengawasi keuangan, proses belajar dan terus belajar untuk berkomitmen dalam beramanah, di amanahi jadi wakil ketua komisi kala itu, pelajaran berharga… kirain bakal ga akan berfungsi soalnya saya punya ketua komisi SIAGA banget.. (berlebihan? Saya rasa nggak.. dari beliaulah belajar tentang bagaimana menjadi legislator beserta rekan2 yang lain).. yang namanya kepengurusan organisasi pasti naik turun, sama halnya.. timbul tenggelam, orang-orangnya hilang2an.. termasuk pejabat pentingnya.. tapi tidak jadi masalah roda organisasi itu tetap akan berputar..
Kenangannya banyak sekali..
Hingga diakhir sidang akhir tahun di munculkan lah sebuah video yang merangkum semua perjalanan kita, sebagian menangis merasakan kesedihan akan perpisahan.. saat itu belum terlalu ngeuh mengapa ada kesedihan itu.. walaupun mata ini sempat sembab.. :D

..kala itu teringat pesan murobbi saya, apa yang kita jalani saat ini suatu hari nanti akan jadi masa lalu.. tinggal kita yang milih masa lalu yang seperti apa?
Kini BPM kedua, BPM  penebusan dosa, karena tahun kedua tidak memenuhi permintaan masuk kesana, terlebih saya kabur ke organisasi lain.. BPM terberat karena sesepuhnya hanya beberapa, tidak seperti BPM sebelumnya.. BPM terberat karena saya sudah memiliki amanah lain,dan urusan yang membutuhkan FOKUS juga.. tapi amanah haruslah tetap dijalankan..
Kali ini ngawas kaderisasi, huaaa.. shock dengan segala problematikanya.. bocah2 saya sempet menghilang disaat lagi dibutuhkan, ngilang ngurus rumahnya masing-masing.. tengah kepengurusan sang ketua menghilang karena KKN padahal lagi genting2nya.. bersama seorang akhwat lain kerja di BPM serabutan, ini itu diatur.. untungnya sang ibu PO masih menggerakan anak2nya sehingga masih cukup terjaga dengan motivasi yang lumayan meguatkan..
BPM sepi banget..banget, sampai sempet bertanya apa bubar aja selepas ini, BPMnya??? Mahasiswa sudah tak memiliki tanggung jawab pada sesuatu yang sudah dipilih…
Ditambah lagi sikap ketidak pekaan para ikhwan baik di eksekutif maupun legislatif membuat pusing setengah mati, sampai kelepasan gebrak pintu.. dan ngatain “ga peka”.. efeknya tuh kata2 “ga peka” booming, sampe di update-in status coba.. #parah
Hmm.. selepas itu ngerasa kayanya pada berubah…(Alhamdulillah) persiapan stand penyambutan mahasiswa baru disiapin sampai pada begadang para ikhwan.. (berubah karena diri sendiri dan untuk Allah ya..)
Semua kemudian berjalan cepat sekali, maklum kepengurusan kami hanya kurang lebih 8 bulanan, mulai dari upgrading, pembentukan KPU pelatihan KPU, pembentukan panitia kongres.. dan sampai detik-detik menjelang kongres..
Hari-hari menjelang kongres diisi dengan draft-draft penilaian yang tak kunjung selesai, karena semua bahan-bahan penilaian salah satunya LPJ belum semua sampai, sampai laporan keuangan pun baru sampai H-1 ckckckckck, itu baru penilaian.. beluuum ngerjain Laporan Kegiatan BPM selama satu periode, hmm.. diputuskan lah untuk saling menginap( akhwat..ikhwan2),yang akhwat fix mereka tidak tidur.. itu laporan ga beres-beres, pagi-pagi sudah di hubungi karena peserta penuh belum memenuhi kuorum.. jadilah terbirit-birit menuju tempat..
Detik2 menjelang pembacaan LK BPM, sang ketua berkata “biar saya yang wakili..”
Dalam hati, lha kok kaya gini.. bukannya kita semua kerja bareng2 ya.. dan diangkat sevara personal.. tapi yaa udah lah, terus klo begini kenapa itu LK kita buat detail banget? Campur aduk….. udah lah lupakan.. urusan pak ketua berarti..
Tiba masalah penilaian, argument terus dilontarkan tapi kesana kemari seolah tak berujung.. sang presidium lalu melontarkan ada usulan waktu?
Saya yang gereget laluterlontar “ 10 menit absolut” saya ga piker panjang apa efek yang terjadi… 10 menit lewat.. tuh siding terancam si pending, yang menandakan kita ga lengser hari itu.. huaaa tidaaakkkk saya ingin rekor, dalam saat bersamaaan amanah saya di tempat lain juga selesai, akhirnya pakar “peka” menunjukan aksinya.. di PeKa itu waktu.. siding pun berlanjut..sampai pada penilaian dan pendeminsioneran.. saat deminsioner teman sebelah saya berbisik.. “kok sedih ya,… saya hanya bisa tersenyum semampunya.. padahal lagi ngatur nafas.. untk tidak meleleh saat itu,.. saat itu mundur kebelakang udah mulai aneh lah.. tapi sudah bertekad.. no cry.. “ deminsioner beres.. bubarlah kita, eh.. pak presidium marah2 karena kita di bubar gitu aja.. dia bilang, “ tolong hargai kami, kalian masih peserta siding penuh..” dalam hati  “Hah, dari mana tadi kan udah deminsioner, udah ga atuh,, karena gereget.. “ angkat tangan lah.. sedikit berdebat di awal.. tapi beres juga…
Hari itu saya langsung pulang karena sudah ditunggu seseorang tercinta. Ibuku… hmm,
Di jalan aku ucapkan maaf pada semua anak2 BPM, dan adik2 karena saya tidak bisa mngayomi mereka dengan baik.. tidak terlalu bisa membantu mereka, termasuk pak ketu.. karena semua aktivitas saya, dan sifat sok sibuknya saya.. bener-bener ngerasa dzalim.. maaf ya.. :’(
Di jalan itu juga akhirnya aku menitik kan air mata.. huaa sedih.. ternyata organisasi terakhir.. ternyata di BPM juga.
Rabbi ikatan ukhuwah yang ada semoga Engkau saja yang menjaganya, bukti bahwa kami saling menyayangi Karen Engkau..
Semoga mereka menemukan tampat terbaik mereka kondisi terbaik mereka..
Semoga mereka tetap ikhlas menebar manfaat dimanapunmereka berada..

#nangis lagi ditengah m=nyiapin slide buat UP

Senin, 26 November 2012

cerita itu..#terakhir :'(



Ceritanya mengadakan sebuah agenda yang terakhir,untuk persembahan terakhir…
Agar tidak meninggalkan generasi yang lemah…
Agenda itu dirancang,direncanakan begitu matang di awal,tapi  tengah2 timbul tenggelam,tak ada kejelasan.. sampai pada akhirnya semua penghuni rumah bertanya2 kapan..kapan?
Dan ternyata diundur dong,#?%$@
Kumpul kelajutan pun di mulai..
Sudah hawa yang aneh rupanya, saat mengfix kan tanggalnya.. kumpul tersebut molor hingga 1jam lebih karena tempat kumpul dipindah ke mesjid hijau..
Karena sudah siang, yang kumpulpun kurang optimal.. maklum semua penghuninya punya aktivitas yang lain..
Agenda kumpul pun di mulai.. ketika itumemutuskan dimana tempat yang akan digunakan.. pembahasan tempat lumayan alot, tapi akhirnya di putuskan di sebuah pesantren di sekitar bandung utara..
Kemudian memastikan panitia dan lain-lain.. kumpulpun selesai, walaupun sedikit hmm.. ya gitu lah..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hampir menjelang minggu2 acaranya, masih adem ayem, hmm barulah ketika H-7 hari di fix kan kembali.. setiap agenda peng fix an acara yang mimpinnya gonta-ganti dan tau apa, pasti harus ada penjelasan ulang… hmm gak apa2 biar lebih maaatttaaanngggg..
H-1 hari di gelar rapat secara online, dan tau apa.. baru kali ini rapat lebih dari jam9 malam,padahal rumah ini yang punya aturan rapat/komunikasi diatas jam9.. tapi ga ada teguran juga deng dari BOS rumahnya.. berarti sah-sah aja kemaren mungkin ya karena urgent..

Saat hari H, pemberangkatan peserta ngaret beberapa jam, tapi alhamdulillah berangkat juga, eh.. pas mau sampe, MISKOM yang ngedarain kira tempatnya di SUKA**** ternyata yang menyampaikan salah ngomong, harusnya SARI****..
Dikemdaraan yang lain sopirnya ngamuk2,sampe2 peserta ada yang nelpon…
“teteh,ini gimana supirnya marah2 terus..”
Dijawab aja intinya..
Terus tragedi perjalanan juga ada mobil yg hampir kesasar karena hilang dari rombongan.. dan didalamnya nggak ada panitia… alhamdulillahnya ada peserta yang tau tempatnya SELAMAT (pertolongan Allah juga)
Finnaly…
Sampe ditempat tujuan…
Acara demi acara digelar, walaupun ada beberapa kendala teknis, Alhamdulillah terselesaikan juga…
*eits ada pengisi acara yang kesasar juga.. hingga akhirnya beliau hanya ngisi sebentar tapi efektif kok..
Sampe ditengah2 acara mencari rumah warga yang dibisa ditempati untuk masak.. ketok2 dengan penuh harap dan mencabut urat malu, karena bertamu jam9 malem coba.. hmm, kalo ditempat menimba ilmu jam segitu masih diluar apa jadinya..#eh
Tapi akhirnya Allah juga lah yang menggerakan pemilik rumah yang mengizinkan kita boleh numpang masak.. (semoga Allah mudahkan urusan keluarga itu Yaa Rabb, karena telah memudahkan urusan orang lain..)
Briefing outbond (edisi malem -_-“!) lagi-lagi diluar kebiasaan dan menambah point diaturan
“peraturan yang belum tercantum akan diatur kemudian”
*intinya mendesak..
Rangakaian acara malam itu akhirnya selesai.. peserta diminta untuk beristirahat,begitupun panitia..
Ada yang berani tidur diruang panitia,(tidur dikursi,padahal udara diluar dingin sekali.. dan tau apa tengah malem,barulah mereka sadar ternyata dingin banget… pindahlah bergabung dengan peserta dan panitia yang lain, tidurnya mepet pintu.. wkwkwk)
Pagi menjelang..,
Kerusuhan mulai terasa, yang ngatur buat masak lah,buat outbond lah..dll..
#outbond..
Nyari tempat yang menantang intinya…
Setelah mnyusuri, dapet!yeah!!! naik2 dong.. (biar peserta struggle)
*eh pelaksanaan outbond tidak sesuai harapan, ternyata tempat kedua tidak bersahabat…
Banyak makhluk lain disana (red-hewan),
Sampai penjaga pos dan panitia lain dikejar suatu makhluk.. (sampe pada nangis..) bagian ini membuat saya merasa berdosa, karena tadi awal2 tempat ini ga terlihat aneh2..
Sampai pada perang air..
Akhwat safe.. ikhwan airnya kurang dong, dan minta plastic untuk airnya, #eh tempat yang ditunjukin ada plastic ga ada,, (merasa berdosa lagi..) dan tau apa itu plastik ada di kantong jaket panitia.. #lupa…
Outbond akhwat rada rusuh gara-gara makhluk lain.. tapi itu yang jadi kenangannya.. kapan lagi coba?@%$# :D piss ^^V
Ikhwan kayanya okok aja tanpa kerusuhan..

#dibalik layar banyak sekali hal2 yang membuat acara ini sangat berkesan dan terkenang cukup dalam..
Banyak sekali pengorbanan yang terjadi,mulai dari harta.. waktu dan semua hak-hak pribadi lain yang dikorbankan demi agenda ini.. itu tidak akan terjadi kalo biasa-biasa aja, hanya akan dilakukan oleh orang luar biasa..
Salah satu hikmah luar biasa Allah kenalkan aku dengan mereka.. mereka yang menginspirasi, mereka yang penuh semangat!!
Sedih.. itu agenda terakhir, semua akan kembali pada tempat orbitnya masing-masing, mungkin ada yang melanjutkan, dan mungkin ada yang berpindah ke rumah yang lain… intinya dimana pun nanti, ambilah hikmah sebanyak-banyaknya.. dan jadikan diri kita sebagai manfaat buat orang lain..
#kata guru spiritual saya a.k.a murobbiyah saya sesuatu itu akan menjadi kenangan dan masa lalu, termasuk kemarin yang kita ada didalamnya itu pun akan jadi masa lalu, tinggal memilih akan kah kita jadikan masa lalu itu penuh pelajaran atau tidak.. itu kita yang tentukan…

Disini kita pernah bertemu
mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
membawaku kedaerah yang baru

kini dengarkanlah dendanganlagu tanda ingatanku
kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu

Kenangan bersamamu
takkan ku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa

Mengapa kita ditemukan 
dan akhirnya kita dipisahkan
Mungkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan

Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
Bertemu berpisah kita
Ada rahmat dan kasihnya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah Derita hadirlah cahaya,..

#Semoga Allah memudahkan urusan orang yang twlah memudahkan urusan orang lain, dan semoga dipertemukan di syurganya kelak...

Sabtu, 03 November 2012

tidak punya kesempatan memilih

..hal yg tidak untuk diminta dan ketika hadir bukan untuk ditinggalkan..
tapi ntah mengapa tak ada kesempatan untuk memilih.. hhufft ntah lah mengapa? ingin sekali mengatakan "oke aku disana..insya Allah akan segera memperbaiki niatan dan mengerjakan apa yg harus dikerjakan.."
tapi yg ada sekarang, ketika hadir adalah.."innalillahi wa innailahi roji'un..

semoga bisa diberi kekuatan..
tapi pada tengah perjalanan ada yg mengeluh terlalu berat, ada yg muntaber lah.. (mundur tanpa berita lah). dll..
knapa tidak menjadikan seseorang itu aktor dalam setiap tempatnya masing2.. untuk itu pentingnya penelusuran minat serta tabbayun pada orang tersebut.. jgn jadi ogah-ogahan krn g sreg..
'allahua'lam

*to be continued

Rabu, 31 Oktober 2012

asal muasal nano2

suatu ketika 13 orang terdampar pada suatu tempat gersang yang butuh sekali siraman dari penghuni baru yang membawa semangat baru.. 13 orang itu mengusung perubahan yang mereka bawa dari tempat masing-masing, sampai suatu ketika mereka di berikan tanggung jawab pertama untuk menumbuhkan kehijauan di tempat yang gersang itu.. ke-13 orang itu disebar sesuai kapasitasnya masing-masing dan menjalankan tugasnya masing-masing...

di pertengahan pekerjaan, beberapa orang dari mereka mengeluhkan betapa susahnya menumbuhkan kehijauan disana,dan ada juga kita bekerja tapi kita tidak mendapatkan hak kita, kita merasa tidak mendapatkan hak yang sesuai beberapa dari mereka ingin pindah ke tempat lain dimana mereka dapat mendapat untung sebanyak-banyaknya..."karena mereka berpikir ingin mendapatkan siraman lebih"

singkat cerita orang yang tersisa tinggal 8 orang..
dari 8 orang itu mereka sekuat tenaga untuk menghijaukan tempat gersang itu.. perlahan demi pernalah mulai tumbuh sedikit kehijauannya, aroma kesejukan sudah mulai timbul, tapi perjuangan sampai kesitu mereka harus mengeluarkan banyak linangan air mata karena ditinggal sahabat-sahabatnya yang pindah ke tempat lain dan yang pindah profesi..

sekarang tempat itu sudah mendapatkan orang-orang baru untuk menyemai kembali keasri-an tempat itu, tapi ke-8 orang itu masih ikut serta membantu untuk tetap mempertahankan ke-asriannya..

mereka pergi ke tempat yang lain yang sangat membutuhkan mereka,.. maklum mereka itu berwarna-warni, dan menimbulkan efek yang aneh-aneh..

perjalanan mereka masih berlanjut dari tempat ke tempat mula-mula mereka kerjanya serabutan mengerjakan apa yang mereka bisa lakukan tapi sekarang mereka telah memiliki ke-ahliannya masing-masing.. sehingga bekerja sesuai keahliannya..

dalam slogan permen nya nano-nano..(manis,asam,asin)

terkadang pekerjaan yang mereka lakukan itu berbuah manis sekali, dengan ikatan karena Allah semua pekerjaan sulit sekalipun menjadi sangat mudah dan terlaksana dengan baik...
asam, suatu perjalanan tidak selalu mulus, selalu saja ada rintangan yang membuat mereka saling menjauh, terkadang membenci dan menangis satu sama lain.. tapi karena ikatanannya karena Allah semua kembali pada hakikatnya..
asin, semua jejak yang mereka torehkan, adalah jejak-jejak karya yang akan menjadi suatu pengalaman berharga.. bahwa mereka pernah menorehkan jejak karyanya dimana pun mereka berada...
mereka akan kuat disana, dimana mereka akan berakhir nanti..


perjuangan mereka belum berakhir..

*to be continued

Minggu, 30 September 2012

membangun ukhuwah untuk peradaban..^^


Beginilah..
            Lingkaran ini menyentuh sanubari terdalam, menyentuh hati untuk bergerak kearah lebih baik.. bahasanya halus, mnyusup relung hati, menggerakan jiwa-jiwa..
Dalam prosesnya ada keikhlasan memberi dan menerima ilmu, ada ruang-ruang terdalamnya yang penuh semangat penuh dengan tujuan yang mulia..
Lingkaran kecil yang akan merubah peradaban, karena ia merubah dari dalam.. ya dari dalam hati..
Didalamnya bukan hanya proses satu arah, tapi proses berbagi.. karena ini namanya proses, tidak mungkin hanya suka saja.. tapi juga duka, duka karena tidak sehat, duka karena tidak diperhatikan, duka karena kurang sreg dan lain-lain.. namun sukanya mengalahkan segalanya.. nikamatnya berukhuwah, nikmatnya menyayangi karena Allah Subhanawata’ala..
Tak sedikit orang yang sudah besar karena lingkaran ini, dan tak sedikit pula yang keluar dari lingkaran ini, tapi dakwah ini tetap menunjukkan wibawanya ada atau tanpa kita pun.. dakwah ini akan tetap terjaga karena Allah langsunglah yang menjaganya,.
Lingkaran ini begitu menyejukkan,setiap pekannya seolah menyirami bunga yang kering karena semua aktivitas, bukan karena siapa atau apa? Lingkaran ini menyejajarkan kita ttg ilmu, bahwa semua orang setara, sedang sama-sama belajar.. membedakan dari usia saja..
Dalam lingkaran ini semua orang yang mengikutinya sedang membuat asa untuk kehidupan yang lebih baik.. yang lebih mendekatkan kita pada Rabb nya.. dengan Rasul nya
Lingkaran untuk sebuah peradaban..
Merubah kejahiliahan menjadi keshalihan,
merubah ketidak tahuan menjadi saling memberi tahu..
merubah ikatan pertemanan menjadi persaudaraan..
merubah pandangan dan karakter menjadi lebih baik..
Bersyukurlah, Allah kenalkan kita pada lingkaran seperti ini,
Hingga kita pun menyadari untuk melanjutkan tongkat estafet lingkaran ini pada adik-adik kita keluarga kita, saudara-saudara kita yang lain belum tersentuh.. untuk merasakan keindahan yang sama..
Tetaplah bertahan,berjuang, untuk kehidupan yang lebih baik..
Bertahan untuk tetap selalu menebar manfaat untuk sekitar.. tetap berusaha membagi indahnya lingkaran ini..
Karena syurga terlalu luas untuk dinikmati sendiri(*meskipun kita tidak pernah tahu masuk atau tidaknya kita, setidaknya kita berikhtiar untuk kesana).. berikhtiar bersama.. untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran..
‘allahua’lam

Dilematis sekolah dan kampus.. ^^v


            
            Sudah berkecamuk cukup lama tentang ini..
Lebih-lebih ketika isu ROHIS sarang teroris.. pernahkah menjadi sebuah dilematis? Itu mungkin saya saja yang merasakan, merasakan harus dimana posisi saya, Dakwah Sekolah yang cukup jarang saya kunjungi akhir-akhir ini di lihat seperti itu.. Dakwah Sekolah yang telah memberikan seluruhnya dan berefek hidupku menjadi lebih hidup itu di kira aneh-aneh.. padahal tak sedikit pun diajarkan untuk menjadi seorang yang pemberontak, begitu halus menyentuh hati.. bahkan ketika aku berusaha kabur dahulu.. dakwah inilah yang menyentuh hati sehingga membuat ku tetap bertahan sampai saat ini.. Pikiranku berkecamuk, mungkinkah ada yang salah akhir-akhir ini disana.. Yaa memang harus di cek, itulah fungsi alumni untuk bagaimana mempertahankan dan tetap menciptakan regenerasi yang tangguh sepeninggalannya disana, masa bakti alumni untuk tetap membina sekolah di sekolah ku 2 tahun, tapi tak tuntas aku laksanakan, keburu di beri titipan oleh kampus.. yang pada awalnya berat sekali, meninggalkan adik2 di sekolah yang sedang benar-benar aku bina, tapi begitulah mungkin yang namanya panggilan dakwah, harus siap di tempatkan dimana pun…
            Namun ini semua menjadi suatu bahan renungan yang cukup dalam, tak usah mempartisi antara sekolah dan kampus semuanya harus dikelola bersama.. Sekolah mencetak semua pemula, cukup sulit dibagian ini.. karena apa?, pembentukan karakter, pola dasar yang harus cukup kuat untuk basic kedepannya.. modal yang cukup penting, karena yang saya pahami ketika mereka masuk kampus pun, itu yang akan memperkuat mereka di tengah keheterogenan kampus, ke kurang stabilan asupan dikampus, karena ketika masuk kampus.. seolah sudah memasuki Pra-masyarakat, yang di perkuat ketika dikampus adalah pandangannya, pandangan berpikirnya harus semakin utuh, menyeluruh, dan lebih berkomitmen minimal pada diri sendiri dan tentunya pada Allah Subhana wata’ala..
            Harus bersinergis, dan perlu adanya pembagian rata tentang SDM, Sekolah butuh alumni untuk tetap menjaga regenerasinya, Kampus pun seperti itu masih perlu beberapa alumninya untuk tetap memperkuat dan meperkokoh di segala sector..
Jadi mungkin tak ada alasan apapun, tinggal memilih, dimana kah sekolah atau kampus..
Di sekolah berkutat dengan pembinaan yang intens, dikampus harus diperkuat dengann pandangan yang utuh untuk memahami sektor-sektor yang ada disana..
Tagline sekolah “Bekerja untuk perubahan Besar”
Kampus lebih ke FUTUH..
Dilematisnya adalah.. semua alumni DS ditarik semua ke kampus, sekolah tinggal beberapa orang, kadang habis..
Tetapi ketika seseorang tersebut di kampus, susah payah mencari agar tetap terjaga, yang jadi pertanyaan sampai sekarang adalah alumni kampus pada kemana.. adik2nya luntang-lantung ga di bina dengan dalih sudah tidak di kampus lah atau apa lah… *bagian ini saya belum temukan jawabannya..
Sekolah selalu saja tarik-tarikan untuk tidak memberikan kadernya ke kampus karena apa, sudah tau.. klo di kekampusin, ga dijaga malah lepas, karena terlalu beratnya amanah tidak sesuai dengan penjagaannya..
Udah susah-susah dibina disekolah, dikampus malah dipilah pilih sama anaknya kader, yang berpotensi tidak terbina dengan baik, akhirnya balik ke sekolah ogah di kampus.. PR besar buat kampus..
Aku masih tersentuh dengan kesahajaan sekolah menerima kapan pun dansama siapapun..
*dilematis.. ingin kembali ke sekolah.. selalu saja di cegah dengan berbagai alasan.. padahal yang kulakukan masih dalam koridor yang sama, dakwah.. tapi aku ingin cara yang beda.. membina adik-adik yang kuat dan siap guna sejak dini.. itu ingin ku lakukan di dakwah sekolah, apakah tahun ini berhasil kembali/kah seperti apa?
*kita liat nanti..
*to be continued*

Sabtu, 15 September 2012

Posisi duduk masbuk : Tawarruk/Iftyrasi

Ketika imam duduk tahiyat akhir sebelum salam, apakah posisi duduk seorang masbuk seperti posisi duduk tahiyat awal ataukah tetap mengikuti posisi duduk imam?

Shalat, ditinjau dari jumlah rakaatnya, terbagi dua:

Pertama: shalat dua rakaat, seperti shalat Shubuh, rawatib, dan lain-lain. Cara duduk shalat seperti ini adalah duduk iftirasy, yakni seperti duduk tasyahud awal dalam shalat yang lebih dari dua rakaat, atau seperti duduk antara dua sujud: kaki kanan ditegakkan dan pantat duduk di atas kaki kiri. Ada dua hadits yang menjelaskan hal tersebut:

  1. Hadits Abdullah bin Zubair bahwa beliau berkata,
كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ  إِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ افْتَرَشَ اليُسْرَى وَنَصَبَ اليُمْنَى وَوَضَعَ إِبْهَامَهُ عَلَى الْوُسْطَى وَأَشَارَ بِالسَّبَابَةِ وَوَضَعَ كَفَّهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى وَأَلْقَمَ كَفَّهُ الْيُسْرَى رُكْبَتَهُ
“Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila duduk dalam dua rakaat, menghamparkan (kaki) kirinya dan menegakkan (kaki) kanannya, meletakkan ibu jari (tangan kanan)nya di atas jari tengah dan berisyarat dengan telunjuk (tangan kanan)nya, serta meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya, sedang telapak tangan kirinya menggenggam (lutut)nya.”[1]
  1. Hadits Wâ`il bin Hujr:
وَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ أَضْجَعَ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُمْنَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُمْنَى وَنَصَبَ أُصْبَعَهُ لِلدَّعَاءِ وَوَضَعَ يَدَهُ الْيُسْرَى عَلَى فَخِذِهِ الْيُسْرَى
“Dan apabila duduk dalam dua rakaat, beliau membaringkan kaki kirinya dan menegakkan kaki kanannya, meletakkan tangan kanannya di atas paha kanannya, serta menegakkan jari (tangan kanan)nya untuk doa dan meletakkan tangan kirinya di atas paha kirinya ….”[2]

Kedua: shalat yang lebih dari dua rakaat, seperti shalat Maghrib, Isya, Zhuhur, dan Ashar. Shalat seperti ini mempunyai dua tasyahud: tasyahud awal dan tasyahud akhir. Oleh karena itu, seorang makmum duduk secara iftirasy pada tasyahud awal, sedang, pada tasyahud akhir, duduk secara tawarruk, yaitu menegakkan kaki kanan dan memasukkan kaki kiri di bawah paha dan betis kanan, sedang pantat sebelah kiri bersentuhan langsung dengan tempat duduk.

Hal ini berdasarkan hadits Abu Humaid As-Sâ’idy bahwa beliau menceritakan sifat shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di hadapan sepuluh orang shahabat, dan mereka membenarkan hal itu. Abu Humaid berkata,
فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِجْلِهِ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى وَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الأُ خْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِهِ
“Dan apabila duduk pada dua rakaat, beliau duduk di atas kaki kirinya dan menegakkan (kaki) kanan. Sedang, apabila duduk pada rakaat terakhir, beliau memajukan kaki kirinya dan menegakkan kaki yang lain, serta beliau duduk di atas tempat duduknya.”[3]
Rincian di atas merupakan pendapat Imam Ahmad[4], juga merupakan pendapat Ats-Tsaury, Ishaq, dan Ashhab Ar-Ra’yi.
Oleh karena itu, kalau seorang makmum masbuk pada shalat dua rakaat, duduknya tiada lain kecuali duduk iftirasy, demikian pula bila masbuk pada shalat yang tiga atau empat rakaat. Hal tersebut karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya mencontohkan duduk tawwaruk hanya pada raka’at terakhir saja. Sementara itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,
صَلُّوْا كَمَا رَأَيْتُمُوْنِيْ أُصَلِّيْ
“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku mengerjakan shalat.”[5]
Saya pernah mendengar Syaikhunâ Al-‘Allâmah Al-Muhaddits dari negeri Yaman, Syaikh Muqbil bin Hâdy Al-Wâdi’iy rahimahullâh, berkata, “Ada sebagian orang berpendapat bahwa, kalau seseorang masbuk dua rakaat, kemudian mendapati imam duduk tasyahud terakhir, ia duduk tawarruk seperti cara duduk imam dengan dalil hadits Abu Hurairah riwayat Al-Bukhâry-Muslim,
إِنَّمَا جُعِلَ الإِْ مَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ
“Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti.”
Lalu, beliau berkata, “Tetapi, yang nampak bagi saya adalah bahwa si masbuk ini tetap duduk iftirasy.”
Juga guru kami, Syaikh ‘Ubaid Al-Jâbiry hafizhahullâh, dalam salah satu jawaban beliau yang pernah kami dengarkan, menfatwakan bahwa makmum hanya duduk iftirasy, walaupun imam berada pada rakaat terakhir. Adapun hadits “Sesungguhnya imam itu dijadikan untuk diikuti,” ini berlaku untuk mengikuti imam dalam hal yang zhahir. Hal zhahir yang dimaksud di sini adalah bahwa, bila Sang Imam duduk, makmum juga harus duduk bersama imam. Adapun cara duduk imam (iftirasy atau tawarruk) tidaklah tercakup ke dalam lingkup hadits.
Semoga tulisan ini ada manfaatnya. Wal ‘Ilmu ‘Indallah.


[1] Dikeluarkan oleh Ibnu Hibbân -sebagaimana dalam Al-Ihsân 5/370 no. 1943- dengan sanad yang hasan.
[2] Dikeluarkan oleh An-Nasâ`iy 2/586-587 no. 1158 dengan sanad yang shahih.
[3] Dikeluarkan oleh Al-Bukhâry no. 794.
[4] Sebagaimana dalam Masâ`il Ibnu Hâny hal. 79, Al-Mughny 21/218, dan Majmû’3/430.
[5] Hadits Mâlik bin Al-Huwairiz riwayat Al-Bukhâry no. 605.

Selasa, 14 Agustus 2012

siapakah?

Bismillah..

Fitrahnya manusia memang memikirkan pasangan,
maaf postingan ini bukan edisi 'GALAU'..
sedang mengamati realitas saat ini yang kebanyakan sedang beramai-ramai..

yah,Allah hanya memberi kita satu hati karena Allah telah menciptakan pasangannya di tempat lain yang suatu saat akan bergabung,dengan hati kita..

Kita hanya bertugas menjaga hati kita agar tetap suci cintanya.. yah fokusnya cinta sama Allah..
Ketika cinta Allah sudah kita dapatkan, cinta makhlukNya pasti akan megikuti..

jodoh sudah Allah siapkan, kapan dan siapanya..
jadi tidak usah resah takut ga dapet jodoh..

tugas kita sekarang adalah memperbaiki diri...
menambah pengetahuan tentang semua aspek kehidupan dan belajar lebih dewasa..

yah,
saya pun waniti pasti selalu bertanya?siapakah dia yang akan menemani perjuangan hidup ini, yang akan sama-sama berjuang untuk agama ini dan bangsa ini?

itu mungkin yang terjadi pada resahnya seorang wanita..
hal itu wajar sekali..

terlebih mungkin para wanita yang belum pernah atau berprinsip NO PACARAN...
tapi kebanyakan para akhwat (sebutan untuk wanita muslimah) ingin langsung menikah..

karena hal yang sangat membahagiakan sekali jika semua itu di proses dengan cara yang syar'i..

Allah pun sudah mencantumkannya dalam al-qur'an..

.."wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, begitupun sebaliknya.."
so,perbaiki diri dulu aja sekarang mah..

belajar islam yang lebih dalam persiapkan semuanya dengan baik, agar kelak saat hadir waktunya.. kau sudah siap dengan semua yang kau persiapkan..

allahua'lam..

#sedang sama-sama belajar 

Minggu, 12 Agustus 2012

nano-nano#part2

sambil nunggu saat berbuka sempet2nya nulis...
ukhuwah


mengulang cerita ttg suatu perkumpulan, yang digawangi berbagai macam karakter..
hari itu harusnya yang melaksanakan adalah adik2, tapi karena mereka sedang sibuk dalam suatu acara jadilah mereka yang menghandle kegiatan sore itu..
kegiatan sore yang cukup mengundang byk orang,

kronologis seperti ini, 3 akhwat berkumpul disalah satu kamar..lalu berbincang tentang menu makanan, terus celetuk lah, 
"kan lagi pada mahal ya?" (akhwat 1)
buat makan besok apaa?

"waduh jadi khwatir sama seperti tahun kemarin.." (akhwat 2)

"eh..eh.. itu ***** lho.. udah ada yang usut kasusnya lho" (akhwat 3)
 
akhwat 1&2 cuma bisa bilang
"oia???"

terus gimana?

"ya mudah2an aja bukan yang sama"
semua meng-aamiin-in..


keesokan harinya, bertemu orang yang bertanggung jawab untuk sore hari nanti,

akhwat 1 : gimana persiapannya?

akhwat 4 : udah koq teh udah di pesen,

akhwat 2 : pesen apa &dimana?

akhwat 4 : sebut merek xxx

akhwat 1&2 : what ?%#@!

akhwat 1&2 mulai panik,

akhwat 2 : ya udah gpp lah, mudah2an ga apa2..

akhwat 1 : jangan atuh lah, mending kita rugi aja gpp..
yuk ganti,

saat itu sedang ada acara juga di kampus, ni akhwat 1 bener2 genisah bgt..

dan pada akhirnya mengajak akhwat 2 dan akhwat 5 buat pesen yang baru,..
perbandingan yang di pesen baru sama yang udah di pesen jauh bgt, jadi membuat yakin mereka..
"ya udah gpp, yang terbaik.."

masalah belum beres di situ..
ternyata mereka ketinggalan kunci kosan tempat dimana acara nanti sore..

langsung bergegas, menelpon ikhwan yang masih ada di tempat acara hari itu untuk meminta kunci pada akhwat pemilik kostan yang masih ada disana..

singkat cerita mereka menunggu ikhwan tersebut menyerahkan kuncinya.. namun tak kunjung datang,
di tempat menunggu itu, ikhwan 2 datang,
"eh, ada yang bisa saya bantu ga?" (ikhwan 2)

3 akhwat ini kalo liat ikhwan ini bawaannya sensi tingkat dewa..

sampai2 akhwat 1 cekcok dengan ikhwan 2 ini,
ngatain serpihan debu lah..dan lain-lain..

tak lama kemudian ikhwan 1 datang..
lalu, 3 akhwat itu pun beranjak..

ada satu ide dari akhwat 5,

"gimana kalo yang ngambil pesenan ikhwan aja.."
dan itu di sepakati..
akhwat 1&2 lalu berbicara sama ikhwan 1..

"nanti yang ngambil pesenan antum yah, tapi salah satu menu dipisahain yah.."
ikhwan 1 penasaran, "emang knpa?"

itu *****..
oia?

iya udah ada yg neliti..
ikhwan 1 pun mengangguk dan mengiyakan..
"ya udah atuh.."

..................................................................................................................

Sore menjelang,kehebohan tidak berhenti di situ,..
mereka lupa menyiapkan alas duduk, no karpet..
akhirnya, menelpon ikhwan 2 buat meminjam karpet..
ikhwan 2 mangguk-mangguk aja.. pertanda ok setuju..

acara sudah mau di mulai itu ikhwan 2 tidak kunjung datang membawa karpet,
tidak lama kemudian ia datang..
dan tau apa?dia tidak membawa karpet yang di minta..

akhwat 2 menunjukan wajah murka (hha lebay)
akhirnya itu ikhwan kembali ke tempat asal dia untuk mengambil karpet..

menunggu ikhwan 2 menggambil karpet acara tetap berjalan..

ikhwan 1 yang membawa pesenan makanan, akhirnya datang..
dan para akhwat sibuk mengganti menu yang telah di pesan..

ikhwan 1 menghampiri akhwat 2 
"kalian lebay amat.. belum tentu juga kali.."

akhwat 2 langsung, meng-cut..
"aduh2 jangan dulu dibahas.. genting nih.."

semua kembali pada tugas masing-masing..
akhwat yang mengganti menu,

ada yang berkomentar...
"eh,wajar tau kalau ukurannya segini mah..
kayanya bukan deh.."

akhwat 1 " yah...."

semua tertawa geli..

"ya udah.. ga apa2"

semuanya kembali fokus untuk menyediakan para tamu..

semua sudah tertata..

Oh,iya..
 yang diminta bawa karpet.. belum kunjung datang,
karena para tamu sudah sangat menunggu hidangan..

akhirnya di bagikan juga,

di tengah-tengah menyantap hidangan, yang bawa karpet akhirnya datang..
dengan muka lusuh, aduh watir lah liatnya juga.. hha..

acara tetap berlangsung dengan lancar riang dan gembira..

 menjelang di akhir acara.. diadakan sharing2..

dimulai siapa yang mau duluan..

lalu akhwat 4 mengangkat tangan,
dikira bener-bener serius mau sharing apa?

eh...
malah nagih uang makan..
#GUBRAK (akhwat1&2,bilang gak pernah ngajarin kaya gitu..) :D

singkat cerita acara pun segera diakhiri karena sudah lumayan malem..
maklum di daerah situ berlaku jam malem untuk akhwat,

tapi para akhwat masih ketar-ketir tuh menu yang di ganti mau di kemanain?

akhwat 2 berinisiatif.. kasih ikhwan aja lah,
atau pake buat makan pagi aja..

akhwat 1 galau, seperti julukannya..
"gimana atuh ya.."

akhwat 2 membujuk ikhwan 1&2 untuk membawa menu yang diganti tadi untuk di bagikan pada temannya..

akhirnya tuh 2 ikhwan mau... alhamdulillah..

kontroversi masih berlanjut hampir satu minggu tentang menu makanan itu yang di duga *****

malah ada yang semakin mempertegas, udah masuk TV koq..
semakin panik, terutama akhwat 1, karena dia sendiri yang ikut memakan menu tersebut..

cerita kocak,selepas mereka pergi diasingkan ke suatu daerah..
ketemmu, eh peristiwanya begitu..

ntah lah antara mengatakan astagfirullahaladzim/alhamdulillah..

intinya di syukuri dulu..
ikatan ukhuwan menjelang 4 tahun.. terjalin dengan baik..


hikmahnya..
1.tingkatkan husnudzon 
2.saling percaya dan saling membantu..
3.saling menguatkan


ikatan yang kuat




Rabu, 08 Agustus 2012

titik titik dihati...

penuh tawa dan air mata minggu ini..
menguras emosi,menguras ruhiyah..

ya.. Ramadhan, sebentar lagi..
selalu saja merasa ada yang kurang,

terkoyak lagi..
astagfirullah..

roda kehidupan selalu berputar dari bawah ke atas..begitupun sebaliknya,
selalu ada saja yang membuat hati ini harus bernafas panjang..

saatnya syukur..syukur..
tak peduli pendapat orang tentang kita,
tak peduli lagi akan semua perkataan mereka untuk kita,

aku hanya berfokus pada Rabb ku,

semuanya fluktuatif..
naik turun..
tak stabil..

naluriahnya, ingin sekali ngebanting pintu dengan keras..
lalu nangis mendekam dalam bantal sekenceng-kencengnya..

maaf pada pembaca yang merasa dengan postingan yang ini,
lupakan saj jika tidak bermanfaat..

pikiran terus berkecamuk, bercabang dengan semua keadaan..
itulah manusia, hidup karena pasti ada masalah..

yah itulah..itulah hidup..

kuharap pelangi itu segera muncul diantara sinar dan percikan air hujan yang membasahi hidup ini..

ku ingin menjadi yang bermanfaat buat sekitarnya,
kuingin menyalakan lilin disaat yang lain mengutuk kegelapan..
kuingin menjadi lebah yang selalu memberikan yang terbaik..

diri ini tak pernah sempurna dan tidak akan pernah..
hanya mencoba dan mencoba memberikan yang terbaik sesuai yang aku sanggupi..
semuanya tentu atas izin Allah..

Jumat, 27 Juli 2012

tergesa-gesa

tergesa-gesa aku ingin menuliskan semuanya..
yah semuanya,tapi aku pun tak tau harus ku namakan apa semua ini..

yang semuanya tidak ada yang kebetulan,
sudah Allah rencanakan..
mengapa aku begitu suka melihat orang lain bahagia, meski terkadang perih buat ku..
senang melihat goresan senyumnya, dengan cerita-cerita kebaikan mereka..
Rabbi..
inikah ukhuwah..?
sepeti yang dikatakan ust.salim A fillah,

ukhuwah muncul karena ada masalah yang melatar belakanginya..
oh sungguh manis itu baru bisa kita reguk, setelah semua itu..

yah aku pun terlalu tergesa-gesa dan lebih cepat menyimpulkan sesuatu..
menyimpulkan semua tentang kita kawan,

aku tak mengerti, dengan rasa gelisah jika kataku menyakiti kalian..
ingin segera ku selesaikan hari itu juga,ingin segera ku dekap dirimu dan berkata MAAF..

kelegaan yang begitu luar biasa yang tidak bisa diganti dengan apapun, kelegaan saling memaafkan sangat membuat sesak dalam dada ini plong, tak membuat nafas ini sesak dan rongga dada ini mengembung karena begitu penuhnya keganjalan didalamnya..

Allah menakdirkan pertemuan kita begitu indah, proses yang begitu luar biasa, yang mengajarkan kita untuk lebih saling menerima apa adanya..

akhir-akhir yang ingin aku nikmati bersama kalian..
yah bersama kalian yang begitu aku cintai karena Allah..

ntah aku harus membahasakan apalagi pada kalian..
kalian yang bersedia menasihatiku dikala aku khilaf..

kalian yang tau kehidupan keluargaku..

aku ingin kebersamaan ini bukan untuk saat ini, tapi untuk nanti, esok menjelang tua, dan esok saat penghisaban bahwa kita saling mencintai karena Allah..
hingga kita dikumpulkan dalam jannahNYA..


Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau menghulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria
Kini dengarkanlah
Dendangan lagu tanda ikatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan
Bersimpul padu
Kenangan bersamamu
Takkan ku lupa
Walau badai datang melanda
Walau bercerai jasad dan nyawa

Mengapa kita ditemukan
Dan akhirnya kita dipisahkan
Munkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan
Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjinya
Bertemu berpisah kita
Ada rahmat dan kasihnya
Andai ini ujian
Terangilah kamar kesabaran
Pergilah derita hadirlah cahaya


uhibbuki fillah ukhti.. :)

Selasa, 10 Juli 2012

Madrasah Ilmu Pengetahuan Agama

ada yang merasa judulnya aneh?

sama yang nulis juga baru tau,
sore itu di tempat yang ukurannya tidak terlalu besar berkumpul beberapa mahasiswa yang sedang mendengar pemaparan sebuah tim yang akan mengadakan suatu acara,
beberapa elemen terkait pun hadir,baik tim pelaksana maupun pengawas..

pemaparan berjalan santai tapi lumayan serius (keliatan dari mukanya,pada rieut) :p

sesi demi sesi dilalui dalam tiap pembahasannya..

sampai pada suatu pembahasan,
tentang ciri khas "objek" ini apa??

semua melongo ga ada yang tau...

sampai salah seorang terkenal dengan pesantrennya UP

oh...

ditimpalin juga sama salah satu rekan yang lain, sampai dulu tuh di sebutnya
Madrasah Ilmu Pengetahuan Agama

sontak saya pun kaget
what??!!%$#@
sejak kapan?menjelang 4 tahun di sana saya baru tau..

 emang ni tempat kondusif,tenang..
kiri kanan jilbab semua, hijab jangan ditanya mau rapat apapun juga pasti ada jaraknya..
dan tiap dimulainya pasti tilawah n tausiyah (udah standar operasional prosedur)..

tapi jangan samapai kita terlena dengan semua kenyamanan ini,tetap semua harus di perjuangkan,
terjaganya nilai-nilai islam adalah tugas semua penghuninya..

masih ingat dengan analogi Rumah?
rumah itu satu kesatuan
 

apa yang sudah baik pertahankan,
jaga payungnya jangan sampai bocor..
kuatkan fondasinya dengan bahan-bahan yang baik dan berkualitas agar kokoh mengakar tajam tertancap..
perindah dindingnya, dan terangi isinya dengan cahaya ilmu..

yah semua bersinergi..
berkorelasi..
tak ada siapa yang lebih penting dan siapa yang tidak,,
semua akan terlihat bagus dan kokoh karena jika semuanya dapat saling melengkapi..
saling menguatkan..

jangan terlena dengan kenyamanan..

berangkatlah dari zona nyaman mu..
pelajari lagi apa-apa yang belum pernah kau pelajari, terapkan,aplikasikan.. tularkan ilmu itu pada generasi penerus mu..
berikan pula kegelisahan-kegelisahan tentang agama ini tentang bangsa ini pada saudar-saudaramu yang lainagar kau tak merasa sendiri dalam mendirikan bangunan itu..

agar semua dapat merasakan indahnya berjuang bersama..indahnya kebersamaan dalam mewujudkan suatu peradaban yang lebih baik..

ciri-ciri orang yang beriman adalah ia yang selalu memiliki harapan untuk hari esok..

semangat!wahai para pengemban amanah..
harapan itu selalu ada..

Minggu, 08 Juli 2012

Bukan anak Kader ^^

keluarga aktivis

fenomena yang sedang terjadi saat ini  adalah maraknya anak kader,,
anak kader disini adalah anaknya para aktivis,
anak yang ibu bapaknya para aktivis dakwah..

secara tervisualisasi dengan jelas bagaimana tumbuhnya anak kader,
sudah sangat wajar jika memang perkembangannya pesat, karena memang tumbuh dan berkembang ditengah-tengah keluarga yang kondusif dan semua serba dikondisikan,.
terkagum-kagum aku dibuatnya..

diskusi ku berlanjut pada seorang narasumber,
sebenarnya ada juga anak kader yang sebagai ujian dua orang tuanya.. walaupun semua serba dikondisikan, ada juga yang tidak mau, jadi anak kader karena pernah terlontar..
"umi abi syuro mulu, nanti gede ga mau jadi kaya umi atau abi" (salah seorang pengakuan..)

memandang dari sisi yang lain itu bukan salah sistem, tetap itu dikembalikan pada personalnya masing-masing.. bagaimana me managemen keluarga itu sendiri,

back to the topic

senang sekali berteman dengan para anak kader ini,dan terkadang terbersit dalam hati..
 "(seandainya aku bisa,belajar islam seperti mereka dari kecil..dikenalkan dengan al-quran sejak dini,mungkin ketertinggalanku tidak terlalu jauh)"

biasalah itu fitrahnya manusia,iri karena sesuatu yang baik menurutku sah-sah saja.. untuk lebih semangat memperbaiki diri,.

teruntuk sahabat yang ibu bapaknya aktivis,
bersyukurlah,bersykur..karena kau tak usah meminta tentang pentingnya ilmu dan amal, karena tanpa kau sadari ibu bapak mu akan mengajarimu tentang itu semua.. bahkan beruntunglah,karena mereka pasti memiliki keinginan kau lebih baik dari mereka..

untuk kita yang bukan anak kader,
beruntunglah..karena tarbiyah dari Allah langsung kita dikenalkan dengan jalan ini, yah jalan dakwah, dimana kita semua sedang mencoba mendekati Rabb kita..
ambilah dalam setiap fasenya hikmah-hikmah yang begitu mendalam yang pasti ada dalam tiap fasenya untuk kau ceritakan kembali pada anak-cucu mu kelak..

jangan pernah berkecil hati meskipun kau bukan lahir dari keluarga aktivis,tapi kau masih punya kesempatan melahirkan aktivis bahkan mujahid dan mujahidah nya peradaban islam ini..

asal kau tetap tabah dalam menghadapi jalan ini, tetap kuat memikul amanah dakwah yang sejatinya amanah dakwah itu bisa mematahkan tulang punggung kita..

pesanku..
"Dan jangan kau lupakan ibu bapak mu saudara-saudaramu, kenalkan mereka lebih dekat pada ajaran-ajaran islam..
sungguh itu adalah pekerjaan yang sangat mulia,.
tidak akan pernah tertukar walaupun kau bukan berasal dari keluarga yang kondusif, tapi kau masih bisa bertahan dijalan ini, bertahan dan terus bermunajatlah pada Allah.." agar kita dikuatkan, karena janji Allah itu pasti, dan semuanya tidak akan pernah tertukar.."

Selasa, 03 Juli 2012

tempat menempa diri #POKA2

judulnya rada berlebihan mungkin,

maksudnya tempat menempa diri, karena memang semua penghuninya yang ada disana berasal dari tempat yang jauh-jauh dateng ke kota itu untuk meniti jalan, demi masa depan yang lebih baik..

terdiri dari fakultas yang berbeda, tapi kebanyakan anak2 MIPA nih disini.. jurusan yang tukang reaksiin larutan, #ups

karena berasal dari berbagai daerah dan fakultas, tentulah rutinitas pun berbeda sekali,.

tapi bukan berarti dengan rutinitas yang berbeda itu silaturahim putus atau bisa di bilang sendiri-sendiri..
banyak koq hal-hal yang bisa menyatukan kita, kalau dulu peristiwa penyelamatan kucing.. sebenernya kita kumpul itu habis maghrib atau pagi sebelum pada pergi kuliah..

maklum penghuninya pada aktif semua,jadi jarang sekali yang siang udah pulang dari kampus..
sampai suatu ketika ada salah seorang penghuni yang pulangnya lebih cepat ditanya dong...
"koq udah pulang?"

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ibarat rumah itu

back to the topic,
(celingak celinguk, emang topicnya apa yah, hhe)

kemarin salah satu penulis menceritakan tentang kebiasaan kami memesan delivery..
sekarang cerita tentang kebiasaan mereka,

kita mulai dari kebiasaan tiap pagi, penghuni disini termasuk pada rajin..
sekitar jm6an nih, itu udah pada ribut di tempat nyuci, berisik intinya..
karena mereka cerita sambil cekakak cekikik..

sekitar jam setengah 7 an udah pada berebut kamar mandi untuk bersiap pergi ke kampus..
akan berlangsung biasa aja, tapi kalo tuh air ga ngisi toren diatas, air ga ngalir.. yang kita lakukan adalah NIMBA.. yeah nimba,

biaasanya jm 8an udah pada sepi, karena rata-rata udah pada ke kampus..
tapi terkadang ada juga yang rajin beres-beres kosan beres-beresin taneman dll..

karena tadi di bilang ada penghuni yang memang satu aliran eit maksudnya, satu jurusan..
ada satu penghuni yang selalu kena karena lama banget ditungguin..

oia, sebelum itu setiap jm7an kami selalu kehadiran tamu yang terkadang kami diam saja dengan kedatangan beliau..
"neng gorengan neng.. yang diatas yang dibawah ada yang mau jajan..neng gorengan neng nasi kuning neng.. neng alfiii.."
(hafal dong..hhe)

jam 8 sampai sore aktifitasnya pada dikampus semua..

sare menjelang para penghuni satu per satu berdatangan.. berdatangan dengan semua cerita dikampus,,
ada satu kamar yang selalu menjadi tempat kumpul.. kamarnya sebelah gerbang, pasti rame banget,, apalagi sesi cerita..

ada kamar juga yang selalu di jadiin tempat buat ngenet, maklum kostan kami kecipratan sama hotspotnya TISERA JATOS..

dan ada juga kamar yang suka dijadiin tempat kumpul buat makan..

cerita ini ada hubungannya sama cerita sebelum-sebelumnya,
ada kucing yang selalu masuk ke kamar salah satu penghuni, dan penghuni selalu di buat jengkel karena terkadang tuh kucing menghambat si penghuni beraktifitas..
"mpus..keluar iiihh..mpus aku buru-buru..heuheuheu..mpus.."
saya yang ada dikamar sebelah cuma bisa nyengir..ngedengernya..

dan ada juga fenomena, karena ni kostan kebanyakan akhwat berjilbab semua, terkadang ada ikhwan yang mungkin ada keperluan dengan salah seorang penghuni, atau mungkin ada kerabatnya yang dateng dan yang tersering adalah aa galon..
penghuni yang bersangkutan harus berteriak 
"ada ikhwan.." atau "ada aa galon yah.."

saya perhatikan seksama, pintu-pintu yang terbuka itu langsung tertutup..
..dretreeeett..jeblug..jeblug..jeblug

kaya ada komando tiarap....

semua pintu tertutup semua...
yang jadi kasian kalo ada yang sedang dikamar mandi,,
hha kasian ga bisa keluar..
terpaksa mendekam dulu disana beberapa saat.. sialnya kalo tuh ikhwan lama ternyata..

dan setiap malem selalu saja diiringi dengan sahutan aa delivery mulai dari cafe wangi, hipotesa, mie tektek dan lain-lain..
yang terkadang membuat jengkel..
karena sering banyak yang ga ngaku kalo pesen..
sampe aanya kesel, dan balik lagi.. karena terkadang pesenya lama membuat penghuni lama menunggu dan terkadang tidak jarang aa yang ketiduran..

kostan ini tempat menempa hidup banget lah..
belajar untuk mandiri,dimana ketika tidak ada air, kami semua nimba air dan terkadang beberapa penghuni mengungsi ke kostan yang lain..
dan hikmah-hikmah lainnya...